YUDHIE SETIAWAN

PROFILE YUDHIE SETIAWAN:

FACEBOOK : Yudhie Setiawan

TWITTER     : @yudhiesetiawan

EMAIL:  yudhiesoudjiro@rocketmail.com

Halo perkenalkan,nama saya Yudhie Setiawan

Saya adalah alumni Vidatra tahun 2005.Pada kesempatan ini,saya ingin berbagi pengalaman dengan teman-teman semua.

Saya adalah seorang pecinta gitar,dari zaman SD di Vidatra.Beranjak ke SMA,saya
memperkuat band Racer X yg hampir bisa dibilang,membawa nama harum Vidatra,karna
kemenangan2nya.Dan yakinlah,itu kebetulan saja hahaha.Waktu SMA,saya
seringberkhayal bisa punya gitar yg byk,punya efek gitar yg panjaaaang & bisa masuk
majalah gitar.Waktu itu,saya serang cerita dgn ibu Desy,guru PPKN saya.Mungkin
beliaulah satu2nya yg percaya pada saya,bahwa saya bisa mewujudkan mimpi itu.Banyak
tmn2 yg mencemooh & mengejek tidak mungkin.Dalam hati,saya bilang “Tunggu saja
saatnya tiba “.Hahaha kayak sinetron ya 🙂

Akhirnya waktu kelulusan tiba,saya harus berangkat ke Jogja.Jujur aja,saya gambling.Di
jogja kira2 ada yg mw nawarin saya maen gitar g ya hahaha.Beberapa saat di Jogja,saya
mulai melek tekhnologi.Krn kbetulan di jogja byk media seperti warnet & peminjaman
cd.Saya mulai aktif di social network & mulai belajar recording di kamar kos.Banyak
temen2 yg g percaya dgn social network.Padahal job pertama saya di jogja adalah
dr sebuah web ttg gitar! dan job pertama saya ditawari John Paul Ivan (Boomerang)
adalah dari twitter! sejak itulah saya percaya dan update terus di SN apapun.Untuk
bagian recording,saya udah pernah mengalami kerusakan komputer hahaha..sampai
terbakar,tapi itu tak menyurutkan saya untuk terus belajar.Pelan-pelan & mulai sering
bantu orang dgn sukarela mungkin itu yg membuat saya pelan-pelan dikenal oleh dunia
permusikan Jogja.Nama saya terbantu naik ketika saya membentuk Soudjiro dgn kakak
kelas saya Tomy.Karna lagu ciptaan saya di soudjiro sempat menjadi theme song sebuah
acara pencarian bakat oleh sebuah produk rokok.Di sini pula lah,saya mulai belajar
management & produksi album.Karna disini kami bekerja sendiri.Konyol?tentu tidak
karena banyak pengalaman yg saya save di kepala saya dan saya tuangkan di kerajaan
bisnis saya,GuitarGodsUniv nantinya.

Di soudjiro,seluruh pengerjaan mulai dari rekaman di rumah saya yg “kecil”,melipat
cover,menggandakan cd & menjualnya,pernah saya lakukan sendiri.Bahkan sampai
sekarang.Karna hal itu sangat menyenangkan.Karna waktu itu soudjiro sempat agak
lengang waktunya,saya buatlah solo gitar.Awalnya saya agak ragu.Jadi sebelum saya PD
ngerjain album solo itu,saya ikut sebuah festival gitar se Jogja DIY.Saya smpt taruhan
dgn tmn saya,kalo saya masuk 3 besar,maka saya PD dah buat ngerilisnya.Dan entah
mungkin karna sedang beruntung,saya juara dua!Akhirnya CD saya tekadkan saya rilis.

Karna awalnya saya berangkat dr gitaris band dan menuju menjadi gitaris solo,dengan
nama Yudhie & The Mermaid Queen, tentu aja byk yg sinis.Itu biasa.Dan karnanya,saya
tumbuh jd org yg cuek dlm menghadapi media atau kritikus.Di awal cd saya rilis,bnyak
musisi yg mencemooh,banyak jg media yg kurang mensuport.tapi saya ttp melaju
saja.tidak terlalu saya acuhkan.Nasib berubah ketika saya mulai di support bbrp produk
gitar,seperti radix gitar,prs gitar & cora amplifier.Banyak musisi yg awalnya jelek2in
saya,menjadi memuja & makin sering nonton show saya.Aneh kan?hahaha tp itulah
hidup.nikmati saja.hahaha.

Ketika album ke dua solo gitar saya rilis, hujan rezeki makin deras.Tawaran klinik makin
banyak,banyak di support oleh toko musik.Di situlah saya mulai merasa jenuh.Bukan apa-
apa,tp rutinitas yg seperti ini sebenernya sangat berbahaya bagi musisi.Mulai merasa
mapan.Itulah mungkin sisi lain saya.Saya anti kemapanan & selalu
ingin “bergerak”.Akhirnya untuk membunuh jenuh,saya coba membuat kerajaan bisnis
saya sendiri.Patokan awal saya sebenernya lucu.Saya pengen bisa punya duit tanp harus
manggung ato main gitar hihi.Mulailah saya dan dibantu temen saya dari kecil,alumni
vidatra juga,arief mulyanto,membuat GuitarGods.Sebuah studio rekaman sederhana
berbasis digital yg biaya sewanya sangat murah (hanya rp 160rb/4jam) sekaligus sekolah
khusus gitar.Pelan-pelan tawaran publikasi dari berbagai media berdatangan.Bahkan di
umur GuitarGods baru jalan 6 bulan,saya sudah terpilih menjadi salah satu pengusaha
muda dibawah 25 tahun yg menginspirasi sekitar,dari majalah Hai.Bahkan sampai
menjadi Juri Indonesian Idol regional Jogja ditahun ini.Kegiatan saya yg baru adalah
mengawasi QueenCafe, warung milik saya yg bertempat di GuitarGods juga.Sekaligus
menjabat sebagai direktur program Paguyuban Gitaris Jogja,salah satu komunitas gitaris
terbesar ke dua setelah forum gitaris bandung,dan tebak GuitarGods sebagai
basecampnya! Baru2 ini juga liputan making album saya sudah diliput majalah khusus
gitar terbesar diIndonesia,GitarPlus.Seminar & jadwal klinik gitar saya juga sudah
terjadwal hingga akhir tahun.Dan alhamdulillah,sekarang pengeluaran saya untuk
membeli gitar,efek,atau peralatan musik,bisa dikatakan 0rupiah.Untuk gitar saya
diendors oleh JoeBox Guitar,pedal efek diendors Trooper Electronics,Ampli oleh Cora
Amplifier.Lumayan,jadi bisa buat bayar gaji karyawan.Karena semu sudah ada yg
memberi & semua bisa saya desain sendiri.Ini mungkin mimpi saya dulu,yg pernah saya
ceritakan sejak 8-9 tahun yg lalu.Dan terkabul! Intinya adalah tetap bermimpi dan
berusaha! Jangan lupa juga ttp tanpa pamrih di bidang yg kita cintai.Dan tetaplah merasa
bodoh.Jujur saja saya banyak terbantu oleh ide bisnis dari dua sahabat saya Arief
Mulyanto (Manager GuitarGods) dan Ageng Sajiwo (owner Djuragan Futsal).Dan ketika saya bingung,saya ttp bertanya pada mereka.Karna mereka selalu saya anggap guru bisnis saya.

Ketika profesional sudah kita pegang,maka biar uang yg mencari kita 🙂

Oh ya,buat temen2 Vidatra yg mau sharing2 seputar bisnis atau mau mengajukan kerja sama silahkan hub Facebook saya : Yudhie Setiawan,atau Twitter : @yudhiesetiawan .Saya g bermaksud promosi,tapi bukankah menjalin silaturahmi pasti akan mendatangkan kebaikan dan rezeki?:) Salam vidatra!